Kegiatan Karnafal merupakan kegiatan rutinitas dalam rangka Peringatan HUT RI 71. Dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Bpk. Boiran, S.Pd. berjalan dari start sampai finis. Bermacam-macam budaya pakaian adat, pakaian seni budaya dan bermacam-macam penampilan. Dengan penuh semangat siswa-siswi mengikuti karnafal ini dengan teratur. Dengan kegiatan ini berharap nantinya siswa-siswi SDN 1 Gambiran Banyuwangi kelak menjadi generasi yang cerdas, kreatif dan berakhlakul karimah. Bahkan Kepala sekolah selalu menanamkan ke siswa-siswi jadilah anak yang cerdas, jujur dan pemberani.
Rabu, 31 Agustus 2016
Selasa, 16 Agustus 2016
Kisah Buat Guruku Yang Terbaik
GURUKU
Di
suatu SD, ada seorang guru yang selalu tulus mengajar dan selalu berusaha
dengan sungguh-sungguh membuat suasana kelas yang baik untuk murid-muridnya.
Ketika
guru itu menjadi wali kelas 5, seorang anak–salah satu murid di kelasnya–
selalu berpakaian kotor dan acak-acakan. Anak ini malas, sering terlambat dan
selalu mengantuk di kelas. Ketika semua murid yang lain mengacungkan tangan
untuk menjawab kuis atau mengeluarkan pendapat, anak ini tak pernah sekalipun
mengacungkan tangannya.
Guru
itu mencoba berusaha, tapi ternyata tak pernah bisa menyukai anak ini. Dan
entah sejak kapan, guru itu pun menjadi benci dan antipati terhadap anak ini.
Di raport tengah semester, guru itu pun menulis apa adanya mengenai keburukan
anak ini.
Suatu
hari, tanpa disengaja, guru itu melihat catatan raport anak ini pada saat kelas
1. Di sana tertulis: “Ceria, menyukai teman-temannya, ramah, bisa mengikuti
pelajaran dengan baik, masa depannya penuh harapan,”
“..Ini
pasti salah, ini pasti catatan raport anak lain….,” pikir guru itu sambil
melanjutkan melihat catatan berikutnya raport anak ini.
Di
catatan raport kelas 2 tertulis, “Kadang-kadang terlambat karena harus merawat
ibunya yang sakit-sakitan,”
Di
kelas 3 semester awal, “Sakit ibunya nampaknya semakin parah, mungkin terlalu
letih merawat, jadi sering mengantuk di kelas,”
Di
kelas 3 semester akhir, “Ibunya meninggal, anak ini sangat sedih terpukul dan
kehilangan harapan,”
Di
catatan raport kelas 4 tertulis, “Seperti kehilangan semangat hidup, sering
terlambat baju lusuh pekerjaan rumah tidak pernah selesai, karena ayah ibunya
sudah meninggal dan ikut kakeknya yang sehari-hari memulung sampah.”
Terhentak
guru itu oleh rasa pilu yang tiba-tiba menyesakkan dada. Dan tanpa disadari
diapun meneteskan air mata, dia mencap memberi label anak ini sebagai pemalas,
padahal si anak tengah berjuang bertahan dari nestapa yang begitu dalam…
Terbukalah mata dan hati guru itu. Selesai jam sekolah, guru itu menyapa si anak:
“Bu guru kerja sampai sore di sekolah, bagaimana kalau kamu juga belajar mengejar ketinggalan, kalau ada yang gak ngerti nanti Ibu ajarin,”
Terbukalah mata dan hati guru itu. Selesai jam sekolah, guru itu menyapa si anak:
“Bu guru kerja sampai sore di sekolah, bagaimana kalau kamu juga belajar mengejar ketinggalan, kalau ada yang gak ngerti nanti Ibu ajarin,”
Untuk
pertama kalinya si anak memberikan senyum di wajahnya.
Sejak
saat itu, si anak belajar dengan sungguh-sungguh, prepare dan review dia
lakukan di bangkunya di kelasnya.
Guru
itu merasakan kebahagiaan yang tak terkira ketika si anak untuk pertama kalinya
mengacungkan tanganya di kelas. Kepercayaan diri si anak kini mulai tumbuh
lagi.
Di
Kelas 6, guru itu tidak menjadi wali kelas si anak.
Ketika
kelulusan tiba, guru itu mendapat selembar kartu dari si anak, di sana
tertulis. “Bu guru baik sekali seperti Bunda, Bu guru adalah guru terbaik yang
pernah aku temui.”
Enam
tahun kemudian, kembali guru itu mendapat sebuah kartu pos dari si anak. Di
sana tertulis, “Besok hari kelulusan SMA, Saya sangat bahagia mendapat wali
kelas seperti Bu Guru waktu kelas 5 SD. Karena Bu Guru lah, saya bisa kembali
belajar dan bersyukur saya mendapat beasiswa sekarang untuk melanjutkan sekolah
ke kedokteran.”
Sepuluh
tahun berlalu, kembali guru itu mendapatkan sebuah kartu pos dari si anak. Di sana tertulis, “Bu
Guru.. Saya menjadi dokter. Trimakasih bu Guru atas jasamu. Engkau adalah
guruku yang terbaikku. “Saya selalu ingat Ibu guru
saya.. waktu kelas 5. Bu guru seperti dikirim Tuhan untuk menyelamatkan saya
ketika saya sedang jatuh waktu itu. Saya bersyukur sekarang saya bisa sampai menjadi seorang
dokter karna jasa bu guru.”
Dan
di akhir surat itu tertulis.. Bu Guru kini saya sudah dewasa dan saya mohon bu Guru duduk
di kursi Bunda di pernikahan saya,”
Guru
pun tak kuasa menahan tangis haru dan bahagia…
Kisah Kupersembahkan buat Guru Di HUT RI ke 71
Semoga menjadi Guru Yang Terbaik
From. Heri S.
Rabu, 10 Agustus 2016
SDN I Gambiran Mengikuti MTQ Tingkat SD/MI Se-Kecamatan
Dalam
rangkat HUT RI ke 71 KKGPAI (Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam)
Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi mengadakan Lomba MTQ di tingkat
SD-SMP-SMA-Umum atau sederajat.
Begitu
antusiasnya sekolah-sekolah dan masyarakat untuk mengikuti Lomba MTQ
tersebut. Bahkan peserta lomba yang daftar sekitar 160 peserta. Acara
tersebut di selenggarakan pada tanggal 10 Agustus 2016 dari jam 08.00
sampai jam 24.00. acara tersebut di buka oleh sekretaris Kecamatan dan
acara tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
Di SDN I
Gambiran telah mengutus 2 siswi untuk lomba MTQ tersebut. Siswi
tersebut bernama Zeni dan Ulfia. Mungkin persiapan belum begitu maksimal
karena waktu latihan sangat pendek. Tetapi dua siswi tersebut Zeni dan
Ulfiah sangat semangat untuk mengikuti Lomba MTQ tersebut. Akhirnya
diapun berusaha latihan dengan semaksimal mungkin walaupun harapan juara
itu sangat kecil. Tujuan sekolah semata-mata bukan untuk mencari juara
tetapi melatih anak untuk mandiri dan mendidik keberanian anak. Supaya
nanti harapan kelak menjadi anak yang cerdas, berilmu dan memiliki
keberanian yang kuat.
Dengan dukungan guru dan Kepala Sekolah Bapak Boiran, S.Pd inggin menjadikan SDN I gambiran menjadi Sekolah yang terbaik.
Senin, 08 Agustus 2016
Minggu, 07 Agustus 2016
Halal Bi Halal Guru TK, SD, SMP, SMA Kec. Gambiran Di SDN 1 Gambiran
Pada tanggal 6 Agustus 2016 guru-guru dan kepala sekolah besertan para pejabat setempat mengadakan halal bi halal di SDN 1 Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Acara tersebut berjalan dengan baik dan lancar. dengan halal bi halal ini bisa melahirkan kekompakan dan kebersamaan antara pegawai dinas pendidikan kecamatan Gambiran.
Langganan:
Postingan (Atom)