Selasa, 31 Januari 2017

SDN 1 Gambiran Banyuwangi Harus Yang Terbaik

Sesosok guru Agama islam di SDN 1 Gambiran Banyuwangi. Guru Agama Islam di tahun ajaran 2016 - 2017 adalah Ustd Heri Sujiyanto, S.Ag. Beliau berusia sekitar 40 tahun.dan punya Misi untuk merubah karakter siswa untuk yang lebih baik...
Kebiasaan buruk siswa siswi selama ini adalah tidak ada kesemangatan dalam belajar, kurangnya disiplin dan memiliki prilaku yang kurang sopan terhadap teman maupun guru. 
Dalam satu semester Guru-guru dan kepala Sekolah sudah sangat berusaha dengan merubah pola belajar maupun tak bosan-bosan selalu mengingatkan siswa yang berbuat kesalahan. Salah satu contoh dengan adanya penekanan saat ini siswa siswi sudah berseragam dengan baik dan rapi.

 Selain itu saat ini di bidang Agama sangat ditekankan agar siswa-siswi bisa membiasakan prilaku terpuji dan bisa membiasakan kewajiban sebagai umat Islam.
Perogram Agama yang sdh berjalan di SDN 1 Gambiran :
1. Sholat berjamaah Dhuhur
2. Extra Baca Tulis Al Qur'an 
3. Pembiasaan baca Surat-surat pendek diawal belajar.
4. Bank Yatim. siswa-siswa mengumpulkan dana setiap saat buat biaya sekolah anak-anak yatim
5. Perayaan hari besar Islam untuk menddik anak agar tambah bertakwa.
6. Jum'at Taqwa. dalam setiap bulan minggu pertama diadakan pembinaan supaya siswa siswi lebih mendalami ilmu agama.

Semua akan berusaha untuk yang lebih baik.

Karya Heri. S.











Tips Guru Mengajar Yang Tidak Membosankan. ( Buat Guru Gambiran )

Kanggo Bapak Ibu Guru Gambiran

Tips Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan

Tips Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan

 
suasana kelas
Banyak orangtua yang menginginkan anaknya mulai mempelajari berbagai hal yang akan bermanfaat bagi masa depannya nanti, sejak berusia dini. Misalnya saja, seperti belajar usia dini. Namun, anak yang masih berusia dini umumnya akan lebih suka bermain dibandingkan dengan belajar. Meskipun begitu, bukan berarti anak tidak bisa diajak untuk belajar. Saat ini, sudah banyak lembaga kursus yang membuka kelas untuk anak usia dini. Materi serta sistem pengajaran yang diterapkan pada kelas ini akan disesuaikan dengan usia anak, sehingga orangtua tidak perlu khawatir anak akan merasa kesulitan dalam mempelajarinya.
Selain itu, tentunya lembaga kursus juga harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak. Suasana belajar ini sangatlah penting dalam meningkatkan motivasi serta minat anak dalam mempelajari bahasa inggris. Berikut ini, adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

1. Dekorasi ruangan

Buatlah ruang kelas terlihat ceria dengan memberikan berbagai hiasan pada dinding kelas. Selain sebagai dekorasi, hiasan dinding ini juga bermanfaat untuk membantu proses belajar mengajar. Misalnya, tempelkan berbagai gambar hewan atau tumbuhan pada dinding kelas, dan berikan keterangan dalam bahasa inggris. Secara tidak langsung, anak akan mengenal bahasa inggris dari berbagai hewan dan tumbuhan yang tertempel pada dinding. Cara ini akan lebih efektif dibandingkan meminta anak menghafalkannya dari kamus.

2. Manfaatkan beragam media

Guru bisa memanfaatkan berbagai media untuk membantunya mengajar, misalnya seperti menggunakan boneka peraga saat ingin mengajar dengan cara mendongeng. Selain itu, guru juga bisa mengajak muridnya menyaksikan berbagai video anak-anak yang menggunakan bahasa inggris.

3. Cara mengajar

Ingatlah bahwa anak lebih suka bermain daripada belajar, karena itulah guru harus mampu membuat suasana belajar seperti sedang bermain. Guru juga bisa memperkenalkan berbagai kosakata melalui lagu. Ajak murid menyanyikan lagu yang berisi berbagai kosakata benda yang ada disekitarnya.
Suasana kelas yang menyenangkan, akan membuat anak menjadi lebih bersemangat setiap kali akan berangkat ke lembaga kursus untuk belajar.

Jangan Durhaka....


Breaking News SDN 1 Gambiran

Ingat! Dosa Menyakiti Orang Tua Ternyata Langsung Dibalas Di Dunia


  Orangtua merupakan sosok penuh kasih sayang yang senantiasa menjaga dan merawat buah hatinya. Mereka bahkan rela untuk bersusah payah agar bisa membesarkan anak-anaknya. Ketahuilah bahwa anak yang durhaka kepada orang tua, akan dibalas langsung di dunia.
Tidak hanya itu di antara mereka ada yang rela melakukan apapun agar si anak mendapatkan yang terbaik. Namun, fenomena yang terjadi saat ini adalah banyak yang kemudian tidak bersyukur atas yang telah dilakukan orangtuanya.
Bahkan banyak di antara mereka yang menjadi anak durhaka kepada kedua orangtuanya dan menganggap sepele hal tersebut. Padahal sebenarnya hukuman durhaka kepada orangtua tersebut akan disegerakan di dunia. Berikut penjelasan selengkapnya.
Menurut Imam Ad Dzhabi, durhaka kepada orangtua termasuk dalam dosa besar. Hal tersebut juga telah disepakati oleh para ulama. (Lihat, Faidh Al Qadir, 5/40). Mungkin banyak anak yang tidak menyadari hal tersebut dan tetap durhaka kepada orangtuanya. Padahal Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
”Setiap dosa-dosa, Allah Ta’ala mengakhirkan (balasannya), sebagaimana yang Dia kehendaki dari dosa-dosa itu hingga hari kiamat. Kecuali durhaka kepada kedua oranguanya, sesungguhnya Allah menyegerakan (balasan) nya bagi pelakunya saat hidup di dunia sebelum wafat.” (Riwayat At Thabarani dan Al Hakim, dishahihkan oleh Al Hakim dan As Suyuthi)
Al Munawi menyatakan bahwa Allah Ta’ala akan mengakhirkan balasan setiap dosa-dosa di hari kiamat. Maka di hari itu para pelakunya memperolah balasannya jika Allah menghendaki. Kecuali hukuman bagi siapa yang berbuat durhaka kepada kedua orangtua, yakni kedua orangtua kandung Muslim, maka Allah menyegerakannya hukuman selagi orang tersebut masih hidup di dunia.
Oleh karena itu, apabila sudah melakukan suatu hal yang mendekatan perbuatan durhaka kepada orangtua maka jangan terlena jika hukuman Allah belum juga tiba. Sebab balasan atas perbuatan tersebut pasti akan terjsdi walaupun dalam jangka waktu yang lama.
Sebagaimana Ibnu Sirin ketika ditimpa kesedihan ia menyatakan, ”Aku tahu bahwa kesedihan ini karena dosa yang telah aku lakukan 40 tahun yang lalu.” Demikian pula dikisahkan bahwa ketika beberapa ahli ibadah menyaksikan suatu perkara (perbuatan dosa), maka ada yang mengatakan,
”Lihatlah balasannya setelah 40 tahun.”
Maka benar, balasan itu terjadi setelah 40 tahun. Demikianlah informasi mengenai ternyata hukuman durhaka kepada orangtua akan disegerakan di dunia. Maka dari itu, jangan pernah sepele terhadap satu perbuatan pun, sebab Allah adalah Dzat yang Maha Adil. Perlakukan orangtua sebaik mungkin, sebab ridho Allah terletak pada ridho orangtua kita.